Partai Indonesia
Partai Indonesia | |
---|---|
Singkatan | Partindo |
Ketua umum | Sartono |
Dibentuk | April 1931, Agustus 1958 |
Dibubarkan | 1936, 1966 |
Didahului oleh | Partai Nasional Indonesia |
Surat kabar | Bintang Timur |
Keanggotaan (1933) | 20.000 |
Ideologi | Nasionalisme |
Partai Indonesia atau disingkat Partindo adalah salah satu partai politik yang pernah ada di Indonesia. Pendirian partai ini merupakan hasil keputusan Sartono sewaktu ia menjabat ketua PNI-Iama menggantikan Soekarno yang ditangkap pemerintah Belanda tahun 1929. Sartono membubarkan PNI dan membentuk Partindo.
Tujuan pokok Partindo sama dengan PNI-Lama, yaitu mencapai Indonesia merdeka dengan menjalankan politik non-kooperasi terhadap pemerintahan Belanda. Tindakan Sartono ini mendapat reaksi keras dari anggota PNI-Lama, di antaranya Hatta dan Sutan Sjahrir, serta golongan yang tidak menyetujui dengan pembubaran ini. Mereka membentuk Golongan Merdeka dan menjadi organisasi baru bernama Pendidikan Nasional Indonesia (PNI-Baru). Partindo dan PNI-Baru bersaing dalam memperoleh simpati rakyat.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Partai Indonesia di Jakarta.go.id". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal 2014-10-16.