Lompat ke isi

Aruan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aruan
Aksara Batakᯀᯒᯮᯀᯉ᯲
(Surat Batak Toba)
Nama margaAruan
Artiaruan (tinaruan)
(yang dihantarkan)
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sorimangaraja
4Tuan Sorbadibanua
(Nai Suanon)
5Sipaettua
6Pangulu Ponggok Naiborngin
7Raja Aruan
Nama lengkap
tokoh
Raja Aruan
Nama istriBane Bulan Br. Pandiangan
Nama anak
  • 1. Raja Panopa
  • 2. Toga Simbohan
  • 3. Raja Gugun
Kekerabatan
Induk margaPangulu Ponggok Naiborngin
Persatuan
marga
Sipaettua
Kerabat
marga
Turunan
  • Panopa
  • Tinggir Nipasir
  • Sisangkalan
  • Patu Tambun
Matani ari
binsar
Pandiangan
PadanSitorus &
Hutagaol
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalLaguboti, Toba

Aruan (Surat Batak: ᯀᯒᯮᯀᯉ᯲ ) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Laguboti, Toba. Aruan bersaudara dengan Hutahaean dan Hutajulu yang merupakan tiga anak dari Raja Pangulu Ponggok Naiborngin, turunan dari Raja Sipaettua. Selain itu marga Aruan mengikat janji (marpadan) sebagai seibu (saina) dengan marga Sitorus.

Asal

Sitorus beristrikan boru Pasaribu yang bersaudara kandung sebagai kakak dari istri Pangulu Ponggok Naiborngin. Suatu saat, lebih dari satu tahun Sitorus pergi ke hutan dengan alasan marburu atau marjajo dan karena hal ini istrinya dan kedua anaknya ditinggalkan. Ketika itu Pangulu Ponggok Naiborngin mengunjungi kakak dari istrinya dan hidup serumah. Kemudian istri dari Sitorus hamil dan melahirkan anak yang kemudian namanya disebut sebagai Tinaruan yang kemudian dikenal sebagai Aruan.

Setelah beberapa saat lamanya, Sitorus pulang ke tempat kediamannya dan Pangulu Ponggok juga pulang ke tempat tinggalnya membawa anaknya setelah patipatian bersaudara dengan Sitorus. Istri dari Pangulu Ponggok Naiborngin tadinya sudah memiliki dua anak yaitu Hutahaean dan Hutajulu, tetapi istri dari Pangulu Ponggok Naiborngin meminta agar yang ditarui mangan dan ditarui minum itu dibawa kepadanya dengan mengatakan, "bawalah dia kepadaku, bila dia manusia dia menjadi anakku yang kedua dan si Hutajulu menjadi anakku yang ketiga". Patipatian tersebut didengarkan dan disetujui oleh Hutahaean dan Hutajulu, sehingga kemudian Hutahaean, Aruan dan Hutajulu marsaina (satu ibu) dengan Sitorus.


Tarombo (Silsilah)

Raja Sipaettua
Boru Borbor
Pangulu Ponggok Naiborngin
Boru Pasaribu
Sipartano NaibornginPardungdang (Puraja Laguboti)
HutahaeanRaja Aruan
Boru Pandiangan
HutajuluSibaraniSibueaPangaribuanHutapea
Raja Panopa
Boru Gultom
Toga Simbohan
(Tidak Berketurunan)
Raja Gugun
Boru Pandiangan
Bintangur
Boru Nainggolan
Bala Bulan
Boru Nainggolan
Raja Borotan
Boru Samosir
Raja Gugun(?)
Boru Gultom
Raja Boltok Nihuta
Boru Pandiangan
Raja Gugun II
Boru Nainggolan
Raja Partumpuan
Boru Pandiangan
Raja Tinggir Nipasir
Boru Nainggolan
Ompu Sisangkalan
Boru Pandiangan
Ompu SimadangadangRaja Patu Tambun
Boru Nainggolan
Barita Mopul
Boru Pangaribuan
Pea Somarsik
Boru Siregar
Situbiak
Boru Nainggolan
Sialo AnginPuringisRaja SibubutRaja Partahan
1. Boru Siburian
2. Boru Lubis
Guru TinabunRaja Sijau
Boru Naipospos
Pu Mora
Boru Siahaan
Pun Tahi
Boru Hasibuan

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Aruan adalah

Referensi