Lompat ke isi

Tonsea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tonsea adalah sebuah istilah yang merujuk pada salah satu sub-etnis dari Minahasa yang berada di Tanah Malesung, yang saat ini dikenal dengan nama Minahasa. Sebagai bagian dari keberagaman etnis di Minahasa, suku Tonsea memiliki bahasa mereka sendiri yang termasuk dalam rumpun bahasa Minahasa. Bahasa Tonsea secara aktif digunakan oleh sebagian besar masyarakat yang tinggal di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara.

Keberadaan bahasa Tonsea mencerminkan kekayaan budaya dan identitas yang dimiliki oleh suku ini. Bahasa tersebut tidak hanya menjadi alat komunikasi sehari-hari, tetapi juga menjadi warisan yang diwariskan dari generasi ke generasi, memperkuat rasa kebersamaan dan identitas etnis di antara masyarakatnya.

Salah satu tokoh penting dari suku Tonsea adalah Xaverius Dotulong, yang dikenal sebagai seorang pemimpin yang memiliki peran besar dalam membangun dan memajukan komunitasnya. Dotulong telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempertahankan dan mempromosikan nilai-nilai serta tradisi budaya Tonsea, sehingga tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda.

Dengan kekayaan budaya dan warisan yang dimilikinya, suku Tonsea terus memainkan peran penting dalam memperkaya keragaman budaya Indonesia. Mereka berusaha untuk menjaga dan melestarikan bahasa serta tradisi mereka, sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman. Keberadaan suku Tonsea di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung menjadi salah satu contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat terus berkembang dan bertahan di tengah arus modernisasi.

Tokoh dari Tonsea

[sunting | sunting sumber]

Sejumlah tokoh terkenal dari Tonsea:

  • Maria Walanda Maramis, Pahlawan nasional Indonesia
  • Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara, Politikus PDI Perjuangan
  • Carlos Michael Kodoati, Jurnalis nasional, Penyiar berita
  • Ronny Franky Sompie, Mantan Kadivhumas Polri, Mantan Kapolda Bali, Dirjen Imigrasi
  • Jorry Soleman Koloay, Marsma TNI
  • Frits Mantiri, Laksda TNI Purn
  • Herman B.L Mantiri, Letjen TNI Purn
  • Ivan Pelealu, Mayjen TNi
  • Lodewyk Pusung, Mayjen TNI Purn
  • Joshua P. Pangkerego, Ketua Kwarcab Manado
  • joune ganda SE,MM,MSi,bupati minut
  • Benny Tengker
  • Leo Dumais
  • Reiner Wetik
  • Makadada
  • H.V Worang
  • Sendy Luntungan
  • Alfred Sundah
  • James Sundah
  • Dessy Albert Mamahit
  • Benedictus Rolly Untu
  • Petrus Golosa
  • Benny Mokalu
  • Aaron S. Tangka
  • S.Y ,Wenas
  • Ramoy luntungan

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]